Kepri, INDIKASI News -- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015 Desa Tanjung Dua Kabupaten Kepulauan Selayar Kepulauan Riau kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisi ini sudah lama dan tidak ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki sekolah tersebut, sampai-sampai harus menggunakan rumah warga dalam proses belajar mengajar.
Menurut pantauan Media KPK, kerusakan sekolah tersebut diantaranya atap tiang sekolah sudah mulai keropos, dan atap sekolah bocor yang mengakibatkan masuknya air hujan. Bahkan tiga ruang kelas sudah dikosongkan karena kondisi ruang sudah tidak layak lagi untuk dipakai belajar.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SDN 015, pihaknya sengaja mengkosongkan tiga ruang kelas karena kondisinya sudah rusak parah, terpaksa kami meminjam rumah warga untuk proses belajar mengajar.
Pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk perbaikan sekolah ke Dinas Pendidikan, tapi alhasil sampai saat ini belum ada tanggapan.
“Kami berharap pihak terkait agar dapat memberikan bantuan untuk sekolah kami, karena sekolah kami benar-benar sudah rusak parah, sampai-sampai kami harus meminjam rumah warga untuk kegiatan belajar demi keselamatan para siswa,” ungkapnya.
Siswa yang ada di SDN 015 tersebut berjumlah 40 orang, delapa diantaranya harusnya mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM), tapi hingga saat ini bantuan tersebut tidak kunjung datang. Sejak tahun 2013 pihak sekolah tidak pernah menerima uang BSM.
“Jumlah siswa yang ada disekolah kami berjumlah 40 orang, delapan diantaranya seharusnya mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM), sampai saat ini kami belum menerima bantuan tersebut. Kalau Kartu Indonesia Pintar (KIP) pendataanya dari desa baru diserahkan ke kami dan kami serahkan ke Dinas Pendidikan, tapi sampai sekarang belum ada juga data yang kami terima dari desa,” ungkapnya.
Saat Media KPK mengkonfirmasi kepada Ketua PGRI, Muslim melalui sambungan telepon mengatakan bahwa pada tahun 2015 ini akan dilakukan renovasi untuk SDN 015. Sedangkan dari Kepala Dinas Pendidikan Lingga, Said Parman tidak dapat memberikan tanggapan saat Media KPK mencoba menghubungi melalui telepon selular maupun sms.
Menurut keterangan H. Hamzah selaku dewan penasehat pendidikan Lingga dirinya sangat menyayangkan kondisi SDN 015 tersebut. Ia pun sudah mengusulkan agar SDN 015 direnovasi kepada Gubernur Kepulauan Riau saat gubernur datang ke Lingga. (Muh)
.jpg)
