Home » » Bekasi, Karawang Menuju Kota Yang Nyata

Bekasi, Karawang Menuju Kota Yang Nyata

Ditulis oleh : Unknown pada Rabu, 25 Februari 2015 | 17.23

Bekasi, INDIKASI News -- Ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan jika mau melihat seorang pemimpin (Walikota & Bupati) di Bekasi berhasil atau tidak. Terutama jika ingin diketahui adalah keberhasilannya dalam menarik investor masuk ke wilayah yang dipimpinnya.

Indikator itu meliputi, pertama melihat apa yang sudah terbangun, berikutnya kebijakannya mengenai investasi selanjutnya apakah laju pertumbuhan ekonomi dalam wilayah itu berjalan lebih baik, atau sama atau bahkan kurang dari nilai pertumbuhan pada tahun atau periode sebelumnya.

Saya ingin mengajak semua orang untuk melihat ke belakang, apakah investasi meningkat atau tidak. Tahun 2013-2014 berapa pertumbuhan investasi di Kota dan Kabupaten Bekasi ? Jika investasi misalnya tumbuh 7% lebih, kemudian Jawa Barat khususnya Kota & Bekasi, Karawang. Saya kira secara signifikan cukup pesat. Namun, kalau kita mau bicara kepuasan masih banyak yang harus di tata oleh walikota dan Bupatinya bersama timnya. Namun apa yang dicapai Walikota dan kedua Bupati Bekasi dan Karawang dalam kurun waktu beberapa tahun ini, kita akui ada perubahan, namun hal itu tidak berdiri sendiri, sebab perkembagan suatu daerah tidak bisa melalui satu tangan saja, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi serta Karawang, maju berkat dukungan dewa (DPRD Kota dan Kabupaten) yang bisa diajak sinergis, artinya “Eksekutif harus bekerja sama baik dengan legislatif. Kalau tidak, lain maunya Walikota dan Bupati, lain juga maunya Dewan, makanya sulit untuk maju”.

Kita juga perlu ingat bahwa tahun ini kita diterpa situasi ekonomi yang kurang stabil antara lain disebabkan kenaikan harga BBM. Ada hambatan pada aktifitas perekonomian akibat kenaikan BBM, bahkan semua sektor terganggu, kemudian soal pelayanan, saya berpendapat bahwa pelayanan juga sesuatu yang masih butuh pembenahan. Dibutuhkan konsistensi dari mereka yang ada di tingkat pelaksana teknis pelayanan. Kita tahu mereka juga manusia biasa, tapi saya kita perlu merenungi tugas pelayanan dan niat mereka untuk berorientasi mempercepat penyelesaian urusan. Kalau bisa dikatakan bisa, kalau tidak bisa katakana tidak bisa. Jangan sampai ada kesan mereka hanya mendahulukan kepentingan sesaat. Hal ini penting terutama orang-orang di dinas harus care terhadap pelayanan. Kalau tak mampu care yah mundur, biar Walikota dan Bupatinya menempatkan persen yang tepat dan konsisten dimana kerjanya berorientasi pada percepatan pelayanan penempatan Lurah dan Camat saya kira perlu pertimbangan bahwa mereka yang ditempatkan itu betul-betul mengerti wilayahnya. Menguasai permasalahan di wilayah mereka bertugas, sehingga kalau pengusaha atau rakyat ada urusan, betul-betul terasa bahwa kita tidak dianggap orang luar yang baru masuk. Saya tahu Walikota dan Bupati persoalan di sekitarnya, sebab mereka dasarnya lahir dan besar di wilayahnya.

Salah satu point kesuksesan pimpinan daerah adalah dapat kita lihat dari kemampuannya menekan pengangguran. Hal ini berarti ada keharusan membuka lapangan kerja, kalau swasta maka lapangan kerja dapat diciptakan oleh dunia usaha, kalau tak ada lapangan kerja swasta maka untuk mereka pengangguran berarti pemerintah harus menerima pegawai sebanyak-banyaknya dan ini mustahil dilakukan, menerima PNS lebih dari jatah yang ada. Jalan terbaik, bagi seseorang pimpinan daerah ialah dengan membuka peluang sebaik-baiknya untuk pengusaha yang mau berinventasi agar dengan investasi usaha akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah lumayan. (Ahmy).

Bagikan :
 
Copyright © 2015. INDIKASI News - All Rights Reserved •
HomeRedaksiTentang KamiDisclaimerPedoman Media SiberIklan
Didukung oleh : PERSATUAN PEWARTA WARGA INDONESIA (PPWI)
Media Partner : │ BIDIKFAKTA.COM